My Experience

Rabu, 23 Mei 2018

Fotografi Landscape

Kali ini saya akan sedikit membahas tentang jenis pemotretan Landscape. Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lanskap memiliki pengertian tata ruang di luar gedung (untuk mengatur pemandangan alam). Jadi, fotografi landscape atau fotografi lanskap adalah salah satu jenis / cabang seni fotografi dimana obyek yang difoto adalah tata ruang di luar gedung / pemandangan alam atau keindahan alam.  
Foto landscape memang identik dengan pemandangan alam, tetapi di sini saya tidak akan semata membahas foto landscape yang hanya terfokus pada keindahan alam saja, namun juga keindahan panorama perkotaan dengan gedung-gedung yang unik dan lampu-lampu yang indah.
Fotografi landscape, bisa dijadikan sebagai sarana komersial seperti pada bidang-bidang fotografi lain. Keahlian fotografer sangat diperlukan untuk keperluan promosi tempat wisata, perusahaan travel dan tour , hotel-hotel ternama, pertambangan, dan lain sebagainya. Keahlian fotografer landscape dapat dijadikan sebagai profesi yang menjanjikan.
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengenal kamera apa yang cocok, lensa apa yang baik kita gunakan, filter-filter dan aksesoris lainnya yang mesti kita miliki untuk membantu mengabadikan keindahan ciptaan Tuhan YME ke dalam bingkai foto landscape kita.

1. Pengenalan Kamera
Pada pemotretan landscape, hampir semua jenis kamera dapat digunakan. Namun yang membedakan adalah untuk keperluan pemotretan landscape yang seperti apa?
Kamera skau (pocket), kompak dan prosumer bisa digunakan untuk pemotretan landscape sebagai koleksi pribadi, promosi wisata pada jejaring sosial, atau pemotretan landscape sederhana untuk sebuah website. Hanya saja akan lebih baik meilih kamera jenis prosumer kompak karena pengaturan fungsinya sudah mengadopsi DSLR. 
Kamera Prosumer


Kamera DSLR
Pada Pemotretan landscape untuk keperluan sebuah iklan besar, diperlukan kamera yang lebih berkualitas untuk menghasilkan gambar yang jauh lebih baik dari jenis kamera saku atau prosumer agar kita mendapatkan foto yang memiliki kualitas gambar dan dynamic range yang cukup baik. Untuk itu,kamera jenis DSLR seri Medium dan High End yang beredar sekarang ini bisa dijadikan pilihan.
Kamera Pocket (saku)

2. Jenis-Jenis Lensa yang Umum Digunakan pada Pemotretan Landscape
Lensa yang umum digunakan untuk fotografi landscape adalah lensa wide. Lensa wide cocok untuk fotografi jenis ini karena memiliki ruang tajam yang lebih luas dan  memiliki sudut pandang yang luas pula. Namun, bukan berarti mutlak hanya lensa wide saja yang dapat digunakan pada fotografi landscape karena ada beberapa fotografi yang menggunakan lensa tele dan kit untuk fotografi landscape. 
Lensa wide dibagi menjadi dua jenis, yaitu lensa wide fix dan lensa wide zoom. Lensa wide fic memiliki sudut pandang yang tetap dan untuk mengubahsudut pandangnya, kita harus bergerak maju atau mundur karena pada lensa ini tidak terdapat pengaturan zoom in ataupun zoom out. Lensa ini memiliki F atau diafragma  yang konstan.

Lensa wide zoom memiliki gelang yang bisa diputar untuk mengubah sudut pandangnya. Lensa ini memiliki dua bukaan diafragma yaitu variabel aperture dan konstan aperture. 

Lensa Wide zoom

Lensa wide fix

3. Jenis-Jenis Filter
Filter merupakan alat tambahan yang ditambahkan di depan lensa. Penggunaan filter dapat menambah efek khusus yang membuat foto  nampal lebih dramatis. Jenis-kenis filter yang umum digunakan diantaranya adalah filter UV (untuk mengurangis efek ulta violet,  pelindung lensa dari debu), Filter CPL, Filter ND, Filter GND. Penjelasan lebih lanjut mengenai filter-filter yang sudah disebutkan, akan dijelaskan di postingan selanjutnya :)

berbagai macam jenis filter lensa




4. Aksesoris
Beberapa aksesoris yang dapat digunakan untuk fotografi landscape diantaranya adalah tripod, serta shutter release dan remote shutter.

Shutter Release and remote shutter
Tripod
 

Sekian sedikit penjelasan mengenai alat-alat yang digunakan dalam fotografi Landscape. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai fotografi landscape seperti teknik dasar pemotretan dan lain sebagainya, akan di jelaskan di post berikutnya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar