My Experience

Jumat, 25 Mei 2018

Fotografi Makro

Camera : Canon 700 D, Lens : fix


Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.

Lensa yang tepat untuk jenis pemotretan ini adalah lensa macro. Selain lensa macro, anda juga bisa menggunakan lesa fix,  reverse ring (filter close up), atau extention tube. Lensa bawaan dari DSRL atau lensa kit, juga dapat digunakan dalam metode pemotretan ini.

Tips-tips dalam fotografi macro diantaranya :
  1. Gunakan Aperture sempit (f/8 ke atas) untuk memperluas ruang tajam yang didapat.
  2. Jangan gunakan ISO tinggi. Hal ini dilakukan akan bukaan diafragma tetap sempit sehingga objek akan terlihat lebih fokus.
  3. Cobalah untuk menggunakan manual fokus
  4. Pastikan kamera tidak goyang/shake
Diambil melalui pocket camera (Auto Fokus) dengan pengaturan macro.





Camera : Canon 700 D, Lens : fix
Foto tetesan air











































Pada postingan kali ini, semua foto merupakan hasil fotografi saya sendiri.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar