Manusia memang
tak ada yang sempurna. Seburuk – buruknya sifat seorang manusia, pasti memiliki
kasih sayang dalam hatinya. Sebaik – baiknya orang, pasti juga memiliki sifat
yang tidak baik. Tuhan memang maha adil. Menciptakan manusia dalam keadaan
yang berbeda – beda. Semua hal di dunia pasti memiliki maksud tertentu. Tuhan
telah menciptakan semua ciptaaanNya dengan sempurna. Sehingga manusia dapat
hidup dengan baik di dunia.
Tuhan membuat
manusia berbeda agar kita dapat bersatu bersama dan bekerja sama untuk
membangun, mengembangkan dan menjaga dunia ini. Tuhan menciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda-beda karena Tuhan ingin membuat kita menjadi hambaNya yang sabar, tabah, dan ikhlas
dalam mengahadapi sesuatu.
Tak akan ada
kata sabar dalam hidup ini jika tidak ada orang yang membuat manusia menjadi
sabar. Saat ini, aku menginjak umur 15 tahun , aku mulai sadar dan paham
tentang tujuan dan makna hidup di dunia. Manusia hanya hidup sebentar di dunia.
Dunia hanya ladang bagi manusia untuk mencari bekal di akhirat nanti. Di dunia,
manusia hanya harus bersabar dan tabah dalam menghadapi ujian hidup yang
diberikan oleh Tuhan. Tuhan, memberi manusia ujian hidup agar manusia dapat
menjadi makhluk yang sangat sempurna. Agar manusia dapat menjadi makhluk
penyayang, penyabar, dan cerdas dalam memaknai pentingnya hidup di dunia.
Dua tahun
belakangan ini, aku sebagai manusia.. telah belajar sedikit tentang apa itu arti kehidupan.
Setelah mengamati berbagai macam sifat manusia disekitarku, aku mulai berfikir.
Terkadang, aku merasa hidup ini tak adil. Karena banyak manusia yang awalnya
aku pikir hidup di dalam surga keberuntungan. Terkadang, aku marah akan keadaan
ini. Hal ini membuatku berfikir untuk lebih mendalami lagi tentang jalan hidup
di dunia ini.
Jika aku membandingkan kehidupan orang lain dengan
kehidupanku sendiri, aku merasa bahwa aku kurang beruntung. Aku sempat berfikir
bahwa Tuhan tidak memihakku, Tuhan tidak menyayangiku. Tapi, semua itu salah besar.
Karena, Tuhan maha adil, maha bijaksana, maha pendengar dan maha pengasih.
Tuhan selalu menyayangi hambanya. Dan aku percaya itu. Setelah mengamati jalan kehidupan manusia lainnya.
Aku mulai sadar, bahwa tidak hanya hidupku saja yang menderita. Jika dipikir –
pikir lagi, masih banyak kehidupan orang lain yang jauh lebih menderita dari
pada aku. Seharusnya aku juga bersyukur, karena Tuhan telah memberikan
nikmatnya sehingga aku dapat hidup hingga saat ini, sehingga aku dapat menulis
isi hatiku di sini.
Semua manusia
pasti akan mengalami tahapan – tahapan kehidupan. Ya, karena pikiran manusia pun
berkembang seiring perjalanan hidupnya. Dengan adanya waktu yang selalu
berputar, manusia pasti akan menyadari apa yang terjadi dan apa yang harus ia
lakukan di kehidupan ini. Seperti saya. Yang baru – baru ini sadar, bahwa hidup
kita tidak lama. Saya mulai berfikir dan mulai mencoba untuk menikmati semua
hal dengan baik. Tak ada kata selamanya bagi manusia. Tak ada kata selamanya
untuk hidup di dunia ini.
Cara untuk
menikmati hidup bukanlah dengan bersenang melakukan hal – hal yang tak berguna
dan tak bermanfaat bagi kita maupun orang lain. Menikmati hidup, maksudnya
adalah.. melakoni atau menjalani hidup ini dengan sabar. Saat suka maupun duka,
harus kita jalani dengan sepenuh hati. Karena disamping kesulitan pasti ada
kemudahan. Karena adanya masalah di kehidupan manusia, hidup menjadi lebih
berarti dibandingkan hidup dengan cara bersenang – senang dan tidak memikirkan
hal – hal baik untuk kedepannya. Berbuatlah untuk duniamu seakan – akan kau
hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan – akan engkau masti
besok.
Jika kita
sedang menghadapi kesulitan, kita harus mencari jalan terbaiknya. Dengan cara
tidak egois, rela berkorban demi orang lain, dan selalu sabar hidup ini takkan
sulit untuk dijalani. Toh, kita tak selamanya akan mengalami kesulitan, maka
nikmatilah kesulitan tersebut. Karena roda kehidupan selalu berputar.
Gelombang kehidupan pasti ada. Naik, lalu turun. Itulah kehidupan. Karena tanpa
kesulitan, kita takkan mendapatkan pelajaran hidup. Karena pengalaman adalah
guru terbaik. Manusia takkan selamanya merasakan penderitaan, oleh karena
itu nikmatilah penderitaan itu, sebelum waktu kita di dunia habis.
Nikmatillah kesenanganmu, karena hidup takkan selalu menyenangkan.
Hidup ini,
memang sulit jika kita tidak paham harus berbuat apa. lakukanlah sesuatu yang
berguna bagi diri kita dan orang lain. Kita harus memiliki niat yang baik dalam
melakukan sesuatu hal di dunia ini. Karena niat merupakan kunci atau pondasi kita dalam berbuat sesuatu. Bila niat kita baik, maka hasilnya akan baik juga. Bila niat kita buruk, maka hasilnya pun juga akan buruk. Melakukan sesuatu hal di dunia ini, harus
didasari dengan niat yang baik, agar hasilnya juga baik. Bukan untuk merugikan
orang lain maupun memanfaatkan orang lain.
Tuhan
memberikan kita mata, mulut, hidung, telinga dan lain sebagainya untuk
digunakan dengan sebaik – baikknya. Manusia tinggal memilih cara
penggunaanya. Ingin digunakan untuk berbuat baik atau sebaliknya.
Jangan pernah
berpikir bahwa diri kitalah yang paling menderita dan perlu dikasihani di
dunia ini. Lihatlah disekitarmu. Apakah hanya anda yang menderita. Banyak orang
yang lebih menderita dari pada kita. Maka, kita harus selalu bersyukur dengan
apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita, mau sedikit atau banyak jumlahnya,
kita harus tetap bersyukur. Lihatlah ke bawah terlebih dahulu, sebelum melihat
diri sendiri.
Tuhan
memberikan ujian hidup kepada hambanya karena Tuhan tahu, manusia itu pasti
bisa mengatasi ujian tersebut. Tuhan memberikan kita ujian, karena memang kita
bisa menyelesaikan masalah itu. Tuhan maha tahu. Tuhan selalu tahu apa yang dibutuhkan
hambanya. Dibalik semua masalah, pasti ada hikmah, amanat dan pembelajaran yang
sangat berharga. Dari sanalah, pemikiran dan rasa sayang manusia terbentuk.
Pengalaman
adalah guru terbaik di kehidupan ini. Pengalaman kita dapatkan dari cobaan hidup
yang diberikan Tuhan. Jalanilah kehidupan yang singkat ini dengan penuh
kesabaran dan penuh dengan arti. Tak ada sesuatu yang tak berarti. Semua hal
memiliki arti. Kita, sebagai manusia harus peka dalam memaknai kehidupan ini.
Jika tidak, kita akan terjebak ke dalam sifat – sifat yang tidak baik. Kita,
sebagai manusia juga harus saling menjaga perasaan satu sama lain agar terjalin
hubungan dengan yang lain. Manusia dicipatkan sebagai makhluk sosial, oleh
sebab itu, kita harus lebih menghargai orang lain dan selalu mengontrol ego
kita dengan baik. Tempat terbaik untuk bercerita tentang persoalan – persoalan
hidup ini adalah Tuhan.
Segala cobaan
yang diberikan Tuhan kepada kita adalah sebuah kesempatan untuk belajar dan
belajar dalam kehidupan. Maka dari itu, jangan pernah menyerah dengan keadaan.
Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk kita.